HANYA ANAK UIN MALIKI MALANG YANG TAHU RASANYA HAL INI

Setiap kampus memiliki ceritanya sendiri, dan setiap mahasiswa memiliki pengalaman yang berbeda pula. Namun kadang tidak semua mahasiswa tahu hal-hal yang sering dia lakukan, dan baru sadar saat membaca artikel ini, beberapa dari mereka maru “ngeh”, oia, betul sekali artikel ini, dan berbagai ekspresi lain yang muncul ketika membaca ini. Jangan ngaku anak UIN maliki Malang jika tidak tahu hal-hal dibawah ini, karena hanya anak UIN Maliki yang melakukan ini saat menempuh kuliah S1. check it out.

Hanya Anak UIN Maliki Malang Yang Tahu Rasanya

1. Wajib Ma’had


Tidak banyak yang tahu tentang hal ini, begitu juga dengan calon mahasiswa baru di Universitas Islam Negeri Maulana malik Ibrahim Malang mewajibkan mahasiswa baru untuk tinggal di asrama selama setidaknya satu tahun. Ini merupakan program mondok versi mahasiswa UIN, dengan berbagai program yang mirip dengan pesantren, hanya munkin masih sangat longgar jika mau disamakan dengan program mondok di pesantren salaf misalnya.

Sama seperti santri lainnya, selama mahasiswa menetap di Ma’had atau sebutan lainnya adalah pondok, para mahasiswa ini akan dipanggil dengan sebutan Mahasantri, panggilan yang mungkin hanya ada di UIN Maliki Malang, atau setidaknya tidak banyak timpat yang menggunakan bahasa ini.

2. Mengerjakan Tugas di Lorong Ma’had

Nah, ini adalah aktifitas yang hanya dikerjakan mahasiswa saat pertama kali masuk di UIN Maliki, saat masih di ma’had. Walaupun bisa mengerjakan tugas diberbagai tempat dilokasi kampus, entah kenapa mengerjakan tugas di lorong asrama menjadi hal yang paling sering dilakukan mahasiswa baru UIN Maliki Malang. Terlebih mahasiswa di ma’had putera.

3. Muasyrif dan Musyrifah


Musyrif dan Musyrifah adalah merupakan mahasiswa senior yang ditugaskan untuk membimbing mahasiswa baru, mulai dari membangunkan saat tiba waktu sholat subuh, membantu mengerjakan tugas, teman diskusi sampai menjadi ustadz/ah saat ta’lim atau shobaghulughoh. Dan satu lagi, karena ma’had memiliki jam malam, yakni sampai sekitar jam 22.00, sementara kegiatan beberapa mahasiswa ada yang melampaui jam itu, maka tidak jarang musyrif harus rela bangun dari tidur nyenyaknya untuk membantu mahasantri untuk membukakan pintu asrama.

4. Shobaghulugoh


Kegiatan satu ini memang hanya dilakukan mahasiswa baru, shobaghulughoh atau pagi bahasa merupakan program pembiasaan berbahasa ingris, atau bahasa arab yang biasanya dibimbing oleh para musyrif atau murabbi. Kegiatan ini biasa dilakukan diluar ruangan, disekitaran masjid atau tidak jarang juga diberbagai tempat disekitar wilayah dalam kampus. Satu hal lagi yang hanya mahasiswa UIN Maliki yang bisa merasakannya, bertemu mahasantri puteri saat shobaghulughoh, walaupun sering bertemu teman kuliah cwe’, namun entah kenapa bertemu mahasantri saat berlangsungnya kegiatan ini memiliki rasa yang berbeda, apa lagi jika bertemu wanita yang sedang ingin didekati. Oleh karena itu banyak dari mahasantri putera tampil maksimal saat shobaghulughoh.

5. Ta’lim




Ta’lim merupakan kegiatan mahasiswa baru yang biasa dilakukan setelah shobaghulughoh, yang dilakukan di dalam ruangan. Program pembelajaran ini dibagi atas dua kategori, yakni ta’lim Qur’an dan ta’lim afkar. Sebagaimana namanya ta’lim quur’an adalah kegiatan belajar membaca, dan melantunkan al-quran. Dan ta’lim afkar adalah program pembelajaran kitab. Sebagaimana di pesantren-pesantren, pembelajaran ini memang meniru kegiatan pembelajaran kitab kuning dari budaya pesantren. Namun bedanya adalah, jika dipesantren melakukan pemaknaan kitab menggunakan bahasa jawa dengan tulisan arab, maka di ma’had sunan ampel al-aly ini menggunakan bahasa Indonesia, dengan tulisan latin. Dan jika kalian adalah alumni Ma’had, kalian pasti masih ingat bagaimana rasanya menahan kantuk saat mengikuti kegiatan ini.

6. Tashih Qur’an




Berbeda dengan program ta’lim quran, tashih qur’an merupakan program setoran membaca alquran. Program ini akan cukup merepotkan bagi mahasantri jika tidak diselesaikan, karena bukti kelulusan program ini akan digunakan sebagai syarat kelulusan ma’had, dan berdampak lebih panjang jika tidak lulus ma’had, karena tidak bisa mengambil study islam di perkuliahan regular, sehingga molornya wisuda. Namun jangan khawatir, karena program ini bisa diulang, jika kita ingin mengulangnya di tahun berikutnya, namun tentu itu bukan pilihan yang bagus.

7. Manasik Haji




Manasik haji adalah kegiatan pembekalan, latihan melakukan ibadah haji. Manasik haji ma’had sunan ampel al-aly diilaksanakan di lingkungan dalam kampus, dengan membangun replika ka’bah, tempat sa’I, baling jumro, dll. Dalam kegiatan ini setiap mahasantri diwajibkan untuk melaksanakan manasik haji, dengan tujuan agar dapat mengetahui, dan melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya.

8. Gebyar Ma’had




Pesta perpiisahan, atau gebyar ma’had selalu dilaksanakan di detik-detik akhir mahasantri akan lulus dari program ma’had sunan ampel al-aly selama setahun. Kegiatan ini berisi yel-yel serta penampilan-penampilan dll.

9. Karnaval




Karnaval merupakan program tahunan dari ma’had sunan ampel al-aly uin maliki malang, kegiatan ini dilaksanakan dengan peserta memakai berbagai kostum sesuai tema yang sedang diusung, kemudian karnaval dilakukan dengan mengitari daerahluar kampus.

10. Yel-yel


Yel-yel atau sorak-sorak, bukan merupakan program, namun setiap program biasanya selalu meneriakan yel-yel secara bersama-sama, dan menariknya setiap asrama ma’had memiliki yel-yel yang berbeda-beda, karena yel-yel dibuat secara mandiri oleh asrama yang bersangkutan. Tidak jarang yel-yel digunakan untuk menarik simpati ma’had puteriuntuk mendapatkan perhatian, yakni dengan cara memasang-masangkan antara nama asrama puteri dengan asrama putera dalam isi yel-yelnya.

11. Iqob


Ini dia, yang sering tidak ikut jadwal ta’lim ma’ha. Iqob merupakan hukuman bagi mahasantri yang sering bolos, iqob bisa berupa menuliskan ayat al-quran atau member ma’na kitab yang digunakan dalam ta’lim, dll.

12. Razia Pakaian


Yang satu ini hanya ada di ma’had puteri, walapun hanya ada di ma’had puteri razia pakaian telah menjadi bahan perbincangan di ma’had putera. Paramusyrifah melakukan razia guna untuk menertibkan pakaian yang dianggap tidak sopan, atau tidak layak digunakan dalam lingkup ma’had UIN Maliki Malang, razia ini lebih sering pada razia celana ketat, oleh sebab itu jarang sekali, atau bahkan sampai tidak ditemukannya mahasiswa baru UIN Maliki yang terlihat menggunakan celana jean ketat, mereka lebih sering, menggunakan rok panjang, yang terkesan sopan.

13. PKPBA

Merupakan program intensif bahasa arab, di malang raya rasanya hanya UIN yang memiliki program ini, dan satu lagi program ini merupakan program wajib bagi mahasiswa baru. Dan jika tidak diselesaikan saat masih menjadi maba, maka dapat dipastikan disemester akhir akan meengulang kembali bersama maba-maba, oleh karena itu sering sekali ditemukan mahasiswa tua diantara maba-maba di kelas bahasa arab ini, tentu saja selain dosen ya.

14. Ketiduran di kelas PKPBA

Jadwal kuliah yang sangat padat membuat mahasiswa kelelaahan, bayangkan saja agenda untuk mahasiswa baru sudah dimulai saat subuh, berlanjut program Shobaghulugho, dan ta’lim. Setelah agenda ma’had selesai, itu artinya kegiatan kuliah regular akan dimulai, sampai jam 14.00. setelah jam kuliah regular selesai, maka kegiatan intensif pembelajaran bahasa arab akan segera dimulai, sampai jam 20.00. jam padatinilah yang kemudian membuat mahasiswa peserta perkulianhan bahasa arab mengantuk, dan tertidur dikelas. Walaupun demikian, para pejuang mahasiswa baru patut diapresiasi untuk perjuangannya.

15. Kuliah di Luar Kelas

Perkuliahan bahasa arab tidak hanya bisa dilakukan diruang kelas, karena Jika kejenuhan melanda, perkuliahan dapat dialihkan keluar kelas. Dan tempat yang paling favorit untuk melaksanakan kelas bahasa arab ini adalah disekitaran depan rektorat UIN Maliki, atau lebih tepatnya di samping sungai yang melintas di bagian depan kampus.

16. Nyolong Kasur

Ini adalah bagian undercover dari mahasiswa baru jaman old, saat program ma’had akan berakhir, di hari terahir akan banyak oknum mahasiswa yang membawa kasurnya ke tempat tinggal mereka yang baru, atau kos-kosan. Saya tidak tahu persis apa motif dibalik itu, namun dapat saya duga, motif dibalik itu semua adalah karena mereka belum bisa move on dari tempat tidurnya..hehe

17. Mandi/Nyuci di JP (Jeding Panjang)

Mandi atau mencuci ssudah menjadi hal lumarah bagi semua mahasiswa, namun kegiatan satu ini tidak akan dijumpai dikampus-kampus lain di kota malang, yakni mandi atau mencuci di jading panjang, atau lebih akrab disebut JP (Jeding Panjang). JP disediakan untuk mahasiswa baru melakukan aktifitas MCK, karena kamar mandi yang terdapat di dalam asrama jumlahnya terbatas, sementara jika ada jam kuliah yang bersamaan maka kamar mandi yang tersedia tidak cukup untuk mahasiswa baru se asrama. Oleh karena itu mandi bareng di JP sudah menjadi pemandangan yang lumrah di UIN Maliki Malang. Eit, tunggu dulu, mereka memang mandi bareng, namun dalam kamar mandi yang berbeda-beda lo ya…hehe

18.  Dll

Demikianlah 17 hal yang hanya diketahui oleh mahasiswa uin maliki malang, jangan ngaku mahasiswa uin maliki malang jika belum pernah merasakan hal-hal tersebut.

______________
Gambar Hanya Sebagai Ilustrasi Cerita.


Sumber Gambar: Google.com

No comments for "HANYA ANAK UIN MALIKI MALANG YANG TAHU RASANYA HAL INI"