ASEAN COMMUNITY

Baru-baru ini sentak terdengar banyak opini public tentang ASEAN COMMUNITY, tentu saja berita ini bukanlah isapan jempol belaka. Program ini direncanakan akan dimulai pada tahun 2015, sekitar dua tahun lagi dari sekarang. Indonesia merupakan salah satu anggota yang mencetuskan agenda Asia tenggara ini.

Berbeda dengan organisasi asean yang sudah ada, Asean community akan lebih jauh lagi dalam segala kebijakan-kebijakan internasionalnya. ASEAN lebih menitik beratkan kepada aspek geopolitik dan ekonomi yang kebijakannya hanya menyentuh Negara saja, sedangkan Asean community akan sampai pada masyarakatnya. Itu artinya masyarakat akan terlibat langsung dalam perjanjian antar negara “multi-teral” ini.

Baca Juga: RELEVANSI PERUBAHAN KURIKULUM 2013

Bisa dikatakan hubungan mesra antar masyarakat asean community akan terjalin lebih mesra lagi. Tidak ada batas yang akan menghalangi mereka untuk saling menyapa, berbisnis, dan berinteraksi lagi. Orang Vietnam misalnya, bebas melakukan travel ataupun perdagangan dengan tanpa direpotkan dengan beacukai, tentu saja hal ini akan menjadi sangat murah bagi biaya barang (ekspor) yang akan masuk kenegara tujuan mereka, hal itupun akan dirasakan oleh Indonesia, Malaysia, Bruney dan seluruh anggota asean community lannya. Semua orang bebas keluar masuk Negara yang mereka inginkan dengan biaya regional.

Baca Juga: PENDIDIKAN ADALAH SENJATA

Dalam realisasi program ini, akan banyak sekali perubahan-perubahan yang mungkin terjadi pada masyarakat, Indonesia khususnya. Pasalnya pada kesepakatan Asean community akan berlaku pasar bebas asia tenggara mulai tahun 2015 besok. Tentu saja pasar disini tidak hanya kita maknai sebagai pasar barang, lebih dari itu semua produk dari anggota Asean community boleh dipasarkan secara bebas tanpa ada batas geopolitik dan ekonomi lagi, baik “barang” konsumsi, produksi, sampai pada produk budaya.